Bujuk Warga Positif Covid-19 Diisolasi Terpusat Cerita Petugas Mereka Takut Masuk Rumah Sakit

TRIBUN-PAPUA.COM - Para petugas yang membujuk warga yang positif Covid-19 untuk menempati isolasi terpusat di Banyuwangi, Jawa Timur membagikan pengalamannya.

Diketahui Pemkab Banyuwangi saat ini fokus memindahkan warga yang isolasi mandiri untuk pindah ke tempat isolasi.

Mereka yang bertugas di lapangan ini seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan, hingga perangkat desa.

Baca juga: 2 Oknum Satpol PP yang Pungli Pedagang di Jambi Dipecat, Ternyata Sering Meresahkan Warga

Babinsa desa Blimbingsari Serda Hudori mengaku kadang tugas ini dilakukan hingga larut malam.

"Begitu ada warga yang positif Covid-19 langsung kami datangi bersama dengan tenaga kesehatan dan perangkat desa," kata Hudori, Jumat (3/9/2021).

Ia mengatakan, sering menjumpai warga yang takut menempati isoter. Mereka takut karena menganggap Iisoter seperti rumah sakit.

"Mereka takut masuk rumah sakit soalnya. Setelah kami beri penjelasan ada yang mau," kata dia.

Rata-rata untuk membujuk warga ini dibutuhkan sampai dua hari.

"Yang alasan izin keluarga, anaknya yang tidak mau dirawat atau alasan lain. Padahal, jika dibawa ke isoter itu agar Covid-19 tidak menyebar," tambah dia.

Terkait tugas ini, ia harus bersiap jika ada panggilan warga positif yang baru.

Related Posts

0 Response to "Bujuk Warga Positif Covid-19 Diisolasi Terpusat Cerita Petugas Mereka Takut Masuk Rumah Sakit"

Post a Comment