Liga Inggris Digenggam Man City
Manchester City bisa kembali jadi favorit juara Liga Inggris musim ini. The Citizen masih memiliki skuad yang mumpuni dalam mempertahankan gelar.
Di atas kertas tim asuhan Pep Guardiola bisa kembali menggenggam trofi Premier League 2021/2022. Kekuatan Man City bertambah setelah mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa.
Man City tentu tidak akan membuang uang sebesar 100 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,987 triliun secara percuma hanya untuk mencadangkan Grealish.
Pemain kelahiran Birmingham itu akan masuk proyeksi utama taktik Guardiola pada musim ini yang ditinggal Sergio Aguero ke Barcelona.
Pada percobaan pertama di ajang Community Shield, Guardiola sudah membuktikan itu. Kehilangan Aguero yang merupakan striker utama ditambal dengan memainkan Ferran Torres.
Itu bukan kali pertama Torres ditempatkan sebagai penyerang utama. Pada musim lalu, Guardiola mencoba mengantisipasi kepergian Aguero dengan memainkan Torres sebagai striker, meskipun posisi aslinya sebagai winger kanan. Secara postur Torres memiliki kualifikasi sebagai penyerang dengan tinggi 184cm.
Setelah menambal lubang di lini depan, Guardiola mengalihkan fokus kepada Grealish yang juga termasuk pemain serbabisa.
Banyak orang mengenal Grealish sebagai pemain sayap kiri, walaupun memiliki kaki terkuat, kaki kanan. Meskipun berposisi sebagai sayap kiri, Grealish bukanlah tipikal pemain sayap kuno yang berlari hingga garis akhir lalu mengirimkan umpan silang.

Dengan kaki terkuat kaki kanan, Grealish bisa bermain dengan mencoba masuk ke zona tengah lawan, lalu memberikan umpan kunci atau langsung menembakkan bola.
Grealish adalah tipikal pemain yang diharapkan Guardiola bisa memberikan proses cepat dalam menciptakan peluang atau membuat gol.
Ketika Grealish bermain di sisi sayap, Raheem Sterling yang juga memiliki posisi sama seperti eks pemain Aston Villa itu bisa ditempatkan sebagai false nine.
Kondisi itu membuat serangan Mancester Biru kian bervariasi. Belum lagi, saat Grealish dimainkan sebagai gelandang serang, menggantikan posisi Kevin de Bruyne yang sejauh ini masih cedera.
Tidak salah jika Grealish dinobatkan sebagai kekuatan baru Man City pada musim ini. Dengan kualitas pemain 25 tahun itu, ketangguhan skuad Man City dibanding musim lalu meningkat.
Juara Liga Inggris tujuh kali itu bisa makin menyeramkan jika mereka bisa mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Jika Kane mendarat di Etihad, jalan menuju tangga juara Liga Inggris secara otomatis akan terbuka sendiri untuk Man City.
Man City pada musim ini tidak banyak berubah dibandingkan dengan musim lalu. Namun harus diakui kedatangan Grealish membuat Man City makin kuat.
John Stones dan Ruben Dias adalah kombinasi apik pertahanan Man City. Di lini tengah, Man City memiliki gelandang-gelandang kreatif: De Bruyne, Bernardo Silva, hingga Ilkay Gundogan.
Lini depan Man City yang bisa diisi Phil Foden, Sterling, Torres, Gabrel Jesus, dan Riyad Mahrez, adalah salah satu yang mengerikan di Premier League musim ini.
Pada musim lalu, barisan penyerang Man City tersebut mencetak dua digit gol. Bahkan yang mengejutkan, top skor Man City musim lalu adalah Gundogan yang notabenenya pemain gelandang.
Tanpa banyak perubahan skuad, Guardiola hanya perlu memoles timnya agar tampil makin ciamik. Tentu saja salah satu polesan tersebut adalah mengoptimalkan peran Grealish yang perlu segera beradaptasi dengan taktik Man City.

Kendati demikian, Man City tidak sendiri dalam perburuan gelar juara. Rival sekota mereka, Manchester United juga sudah membangun skuad yang memiliki syarat juara.
Setan Merah berharap bisa kembali selevel dengan Man City setelah merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dan Raphael Varane dari Real Madrid.
Pada musim lalu MU bisa saja terlibat dalam persaingan gelar juara. Di putaran kedua 2020/2021, MU bisa menumbangkan Man City 2-0.
Akan tetapi, tim asuhan Oleh Gunnar Solskjaer juga kerap blunder ketika menghadapi tim-tim medioker. Kesalahan-kesalahan itu yang membuat Man United kedodoran sehingga tertinggal 12 poin di belakang Man City.
Celah-celah MU pada musim laltu perlahan ditambah Solskjaer. Raphael Varane diharapkan bisa jadi duet sepadan bagi Harry Maguire, dengan begitu MU memiliki pertahanan yang bisa menyaingi Stones-Dias milik Man City.
Kelebihan lain bagi MU di lini pertahanan adalah sosok Luke Shaw yang mengilap bersama timnas Inggris pada Euro 2020.
Pada ajang itu Shaw tampil impresif dengan solid baik saat bertahan maupun menyerang. Performa itu akan memberikan warna lain dalam startegi Solskjaer pada musim ini.
Serangan Man United juga bisa makin tajam setelah Sancho merapat ke Old Trafford. Dengan Sancho, MU bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Pasalnya, pemain 21 tahun itu tidak saja mahir memberikan assist, tetapi juga piawai mencetak gol.
Salah satu yang masih perlu dilengkapi MU untuk bisa sejajar dengan Man City pada musim ini adalah sosok gelandang bertahan yang konsisten.
Saat ini Man Utd diisukan membidik Eduardo Camavinga dari Rennes. Selain masih muda, Camavinga juga jadi andalan Rennes sebagai gelandang jangkar.
Apabila Camavinga jadi rekurtan ketiga Man United pada musim ini, maka teka-teki raksasa Liga Inggris itu akan komplet terjawab.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Chelsea Mengintip Peluang Juara BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "Liga Inggris Digenggam Man City"
Post a Comment