2 Pria Denpasar Dikeroyok Puluhan Debt Collector 1 Tewas saat Berusaha Lari Menyelamatkan Diri

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Di Denpasar, Bali, seorang pria menjadi korban penganiayaan hingga kehilangan nyawanya.

Polresta Denpasar menetapkan tujuh tersangka terkait kasus pengeroyokan terhadap korban Gede Budiarsana (34) itu.

Kasus pengeroyokan yang berujung pembunuhan itu terjadi di Jalan Subur-Jalan Kalimutu, Denpasar Barat, Jumat (23/7/2021) pekan lalu.

Baca juga: Misteri Mayat Gadis 21 Tahun Dikubur Hanya Memakai Celana Terkuak, Ternyata dari Klaten

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan didampingi jajaran Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat mengatakan, dari tujuh yang ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya merupakan warga asal Bali dan lima orang berasal dari Ambon, Maluku.

"Masing-masing pelaku berinisial WS pelaku pembunuhan, BB, GBC, FK, JBL, GPW dan DBB alias Boncu," ujar Kombes Jansen, Senin 26 Juli 2021.

Saat pers rilis pengungkapan kasus ini, Jansen menyebutkan masing-masing dari pelaku memiliki peran.

I Gusti Bagus Chritian Alevanto alias Evan (23), Fendi Kainama (31), Jos Bus Likumahwa (30), Gerson Pati Waelapea (27) dan Dominggus Benny Bakar alias Boncu (23) merupakan pelaku pengeroyokan.

Sedangkan I Wayan Sadia alias Sinar (40) berkepala plontos ini disebut sebagai pelaku yang menghabisi nyawa korban dan Benny Bakarbessy (42) menjadi otak penyerangan sekaligus direktur dari perusahaan debt collector.

"Dari ke tujuh orang, enam orang itu menjadi pelaku pengeroyokan secara bersama-sama dan satu lagi sebagai pelaku pembunuhan yakni WS. Pelaku WS mengaku melakukan aksi penebasan menggunakan pedang tiga kali," kata Kapolresta Denpasar.

Kapolresta mengatakan, peristiwa ini terjadi karena masalah pembayaran kredit motor macet.

Related Posts

0 Response to "2 Pria Denpasar Dikeroyok Puluhan Debt Collector 1 Tewas saat Berusaha Lari Menyelamatkan Diri"

Post a Comment